10/8/13

3 Fase Cinta Mahasiswi

Untuk Pria

foto by gdubrak.com

SEMESTER 1 – 2

Menjadi mahasiswa adalah impian para pendaftar yang menyerahkan lembar – lembar pendaftaran yang telah diisi dengan penuh cinta dan kasih. Banyak hal baru dapat diceritakan, banyak hal baru dapat dirasakan. Termasuk tentang cinta.

Ini adalah fase dimana seorang mahasiswa masih malu – malu macan untuk terbuka dalam bersosialisasi, juga dalam urusan bercinta. Pada fase ini, keyword-nya adalah
“SIAPA SIH GUE”
Ini berdasar pada statusnya yang masih baru dalam lingkungan kampus dan interaksi sosial yang masih terbatas dengan pola pikir “anak – anak”


SEMESTER 3 – 5

Inilah fase yang sangat indah dalam masa cinta mahasiswi. Betapa tidak, dalam  fase ini mereka dengan segala kesibukan dan aktifitasnya, memiliki barganing dengan pria – pria yang mencoba untuk menjalin kedekatan. Mereka punya standar yang bisa dibilang harga mati. Jika tak memenuhi salah satu kriteria dari yang ditentukan, mereka tidak segan untuk mengeliminasi.

Keyword pada fase ini adalah “SIAPA SIH LO?”

SEMESTER > 6

Sudah menjadi seorang “tua” dalam lingkungan kampus membuat mahasiswi juga bersikap “dewasa”. Biasanya sifat keibuan mereka lebih mendominasi daripada ego yang selama ini menjadi ratu pada setiap keputusan, sikap, dan tindakan.

Kesadaran diri bahwa mereka sudah menjelang akhir dari sebuah perjalan, mengharuskan setiap pribadi dan keputusan yang diambil lebih dari sekedar bijaksana. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan kisah cinta mereka. Apa mereka tidak bijak?

Mereka justru lebih bijak dalam soal ini. Mereka lebih menggunakan logika ketimbangemosi yang selama ini lebih mendominasi diri wanita pada umumnya. Standar yang tinggi mereka sesuaikan dengan kebutuhan, bukan tidak mungkin mereka menurunkan standar yang sudah tersusun rapi dalam AD/ART pribadi masing – masing.
“SIAPA AJA BOLEH” ini adalah Top Keyword dari semua fase

NB :
Narasumber adalah  Dosen Kampus 3 Perguruan Tinggi Swasta yang berlokasi di daerah Landungsari Kota – Malang


Oleh : admin

No comments:

Post a Comment

Terima kasih untuk berkomentar. Saya tunggu kabar kamu, selanjutnya.

Saya Hisyam Suratin, salam.