Setiap pasang mata menatap
Disana, bukan diujung jendela
Hembus nafas terdengar
Hingga ujung nadi
Serpihan gelora
Membawa kehangatan
Kamu ternyata
Senyum itu cukup memberi arti
Detak langkah menghampiri
Terdengar bisik merdu
“ Hey “
Tergetar hingga mengakar
Terbangun
Memaknai indahnya rasa ini
Berdiri dan pergi
Aku tidak mengagumi
Hanya mencintai
Malang, 11 September 2011
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk berkomentar. Saya tunggu kabar kamu, selanjutnya.
Saya Hisyam Suratin, salam.