Terduduk diantara cahaya malam ini
Lampu itu menjadi fokus, entah apa
Tak lebih dari sekedar sumber cahaya
Aku masih menatap lampu itu
Tak terlalu terang
Sekitar dia berdiri
Juga tak terlihat begitu kokoh
Kukernyitkan dahi
Berharap mengerti
Suara itu memecah
Segenap angan
Menyayat mimpi yang terlukis cahaya malam ini
Bel kehidupan berbunyi
Malang, 1 April 2012
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk berkomentar. Saya tunggu kabar kamu, selanjutnya.
Saya Hisyam Suratin, salam.